Kabid Hak Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial, Wandi sudah bertemu bunga (9) korban kekerasan di Polres Belitung, Kamis (5/1/2017).
Kedatangan Wandi beserta konseling anak, Nina untuk memberikan pendampingan serta pemulihan trauma yang dialami korban.
Menurutnya berdasarkan hasil koordinasi sementara ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial masih menunggu proses hukum yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB kami sudah datang menemui korban. Intinya kami siap memberikan pendampingan korban dalam menjalani proses hukum," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa luka lebam masih membekas di tubuh bunga, seperti di bagian tangan, mata serta kepala. Akan tetapi, luka-luka tersebut sudah mendapat perawatan dari rumah sakit.
Hasil dialog dengan anak tersebut, wandi menilai terdapat kesan trauma, terlebih ketika korban diajak berbicara tentang keluarganya.
"Jadi ngobrolnya harus sambil bermain, tidak bisa langsung. Trauma itu tetap ada, makanya tadi kami mengajak konseling, seorang psikolog juga," katanya.
Siku kanan hingga ke pergelangan tangan bocah sembilan tahun terlihat masih membiru seperti lebam usai dipukul pamannya, NI (32).
Bocah yang duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD) tersebut, mengalami luka memar cukup parah itu, akibat hantaman gagang palu sang paman.
Selain itu, di bagian punggung tangan belakang terdapat bekas luka baret sebanyak tiga garis.
Luka tersebut, kini sudah mulai mengering dan diduga luka tersebut akibat goresan benda tajam.
Ada juga luka memar dan membiru di bagian pipi kanan atas. Luka yang berada dekat kelopak mata sebelah kanan itu, terlihat jelas karena masih membengkang.
Sedangkan di bagian sekitar mata anak itu, kini mengalami luka dan masih berbekas sebuah baret merah. Diduga bagian muka itu, mengalami luka dan memar akibat ditempeleng.
Posbelitung.com berhasil berkomunikasi dengan bocah bertubuh mungil itu. Namun tidak banyak kata-kata yang dikeluarkan dari mulut bocah berbaju biru tersebut.
"Sakit, sakit, masih sakit," ucap gadis itu ketika menunjukan luka memar di bagian tangan kanannyaLantas, gadis berwajah ayu itu masih terlihat dari raut mukanya bahwa mengalami troma akibat kejadian pemukulan, yang dilakukan oleh pelalu NI beberapa hari lalu.
Setelah duduk disebelah Pos belitung gadis itu, lantas beranjak pergi dengan cara berlarian, menunjukan keceriaan kediaman KBO Reskrim Polres Belitung, Iptu Karyadi.
0 Response to "Astaga !!! Anak Yatim yang Dipukul Paman Pakai Palu, Ini yang Terjadi"
Posting Komentar